Mengenal Istilah Paru-paru Basah (pneumonia)

Sebuah pengalaman pribadi seputar penyakit paru-paru

Saat azan maghrib berkumandang aku di kejutkan dengan ketukan pintu dan sautan tetanggaku memanggil manggil nama istriku bahwa ada adiknya yang datang dalam keadaan sakit tak berdaya di luar.
Emang benar adik iparku datang dalam keadaan yang sangat payah, buru-buru kami memapahnya kedalam dan pada saat akan membaringkan ke tempat tidur tiba-tiba adikku menolak dengan alasan, jika terlentang sakitnya bertambah parah dan tak bisa bernafas, dia hannya bisa duduk membungkuk dan bernafas dengan susahnya, kami bingung atas apa yang dialaminya atau penyakit apa yang ia derita ini.
Dari situasi yang tegang ini kami berusaha sebisa kami, kami meminta pertolongan orang pintar (kyai/Ustad) yang kebetulan dekat dengan rumahku. Barang kali ada penyebab dari mahluk lain, karena menurut adikku ia rasakan dengan sangat tiba-tiba, dan menurut pa kyai penyakitnya tidak ada hubungannya dengan mahluk lain (jin/setan), kamipun segera memanggil teman yang kebetulan dia sedang mendalami penyakit paru-paru di bidangnya (kedokteran) dengan cepat ia datang dan memeriksa adikku, setelah di periksa kami disarankan untuk di Rontgen ke dokter setempat karena paru-paru sebelah kirinya tidak lagi terdengar aktivitasnya, kamipun segera ke dokter yang menyediakan alat itu, dan dari hasil pemeriksaan dokter ternyata paru-paru sebelah kiri adikku terdapat banyak cairan,  kami disarankan untuk segera di bawa ke rumah sakit.
Karena hari sudah terlalu malam kami sekeluarga memutuskan untuk menunnda ke rumah sakit sampai besok pagi.
Sepanjang malam aku penasaran atas apa yang diderita adik iparku, akupun segera mencari informasi lewat internet, dan akupun menemukan sebuah artikel tentang paru-paru basah, mungkin inilah yang diderita adik iparku walau  Dalam dunia kedokteran, tidak dikenal istilah paru-paru basah. Yang ada pneumonia, yaitu infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang. Kantong-kantong udara dalam paru (alveoli) dipenuhi nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen berkurang. Aku merasa yakin iknilah yang ia derita karena ia sangat sangat sulit untuk bernafas.
Dari artikel ini aku bisa menceritakan pada istriku dan keluarganya kenapa ia susah bernafas karena kemampuan menyerap oksigen berkurang.penyakit ini disebabkan oleh sekitar 30 macam sumber infeksi.  Namun, penyebab utamanya adalah bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia, dan partikel. Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu banyak, jenis ini cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang disebabkan oleh nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV), painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang paling kerap menyebabkan pneumonia.
Penyakit Paru-paru basah atau radang paru atau pneumonia bersifat akut dan kalau dibiarkan bisa berakibat fatal. Penyakit pneumonia dapat juga terjadi karena aspirasi kandungan lambung, air atau iritasi yang lain.
Umumnya infeksi virus saluran pernapasan bawah berlangsung selama musim dingin atau hujan. Dan RSV yang paling umum menjadi penyebab pneumonia, terutama pada bayi.
Pneumonia muncul karena kuman penyakit terhirup hidung dan mulut. Bila lingkungan di sekitar ada orang atau anak yang terinfeksi, risiko tertular sangat besar, apalagi bila daya tahan tubuh sedang tidak baik.Gara-gara nanah dan cairan memenuhi paru-paru, oksigen di selsel tubuh pun berkurang dan tidak bisa bekerja. Akibatnya, selain penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, penderita bisa meninggal. Kurang lebih seperti itulah yang aku ceritakan kepada mereka (keluarga)
Keesokan harinya kami membawa adikku ke rumah sakit, atas saran dari dokter setempat kami membawanya ke rumah sakit Paru-paru Sidawangi.
Setibanya di RS tindakan medispun segera dilakukan para petugas, singkat cerita sungguh sangat mengagetkan dari hasil pemeriksaan memang tidak ada penyakit yang mengarah yang disebabkan oleh adanya virus atau paru-paru basah (pneumonia) sebab cairan yang ada kemungkinan disebabkan karena factor lain hingga dokter sempat menanyakan apakah pasien pernah terjatuh atau pernah terjadi benturan yang sangat keras pada sekitar dadanya, karena cairan yang ada  mestinya berwarna putih kekuning-kuningan namun ini berbeda, cairannya berwarna persis seperti darah hal ini diperkirakan adanya luka di sekitar paru-parunya, itulah yang dokter katakan, kamipun dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon.
Ketika tulisan ini saya Upload saya belum menerima atau belum mendapatkan keterangan apapun mengenai penyakit yang diderita adikku, kami semua berharap moga adikku cepat sembuh.